Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2012

GAMADA-12 (Gadjah Mada Muda)

Gadjah Mada Muda (episode 1) rekaman semangat ini semoga jadi pemantik untuk langkah-langkah yang lebih bertenaga, nanti... sampai nanti...

Hak-ku, Bukan Kewajibanmu

kita sering ingin menang sendiri,  terlalu percaya diri ketika mencintai, memang jatuh cinta adalah hak mereka,  namun membalas cinta bukan kewajiban sesama...

m e n g h a r g a i HATI

banyak dicintai bukan berarti membuat orang mengerti cinta, terkadang ia harus merasakan ditinggalkan, berkali-kali, agar bisa belajar menghargai sebuah HATI

Hanya Sebuah Perahu Kertas

ku bahagia kau telah terlahir ke dunia dan kau ada di antara milyaran manusia dan ku bisa dengan radarku menemukanmu 2 tahun kemudian, 15 Agustus 2010 betapa ajaib hidup ini... 15/8/2012 - RSUP Dr. Sardjito

10 Ciri Pria Baik-Baik (bagian dua)

Ide untuk melanjutkan sekuel Pria Baik-Baik sebenarnya sudah muncul semenjak 10 Ciri Pria Baik-Baik bagian satu menembus 200 pembaca bulan lalu. Namun untuk menerbitkan bagian dua ini butuh riset dan verifikasi yang selektif. Maka untuk mengisi saat jeda tersebut dimunculkan dua cerita serupa namun terpisah dari PBB edisi satu yakni : Pria Baik-Baik Tidak Makan Nasi dan Menu Puasa Untuk Pria Baik-Baik. Sebuah peristiwa harus diceritakan. Dan sebuah cerita harus dituliskan. Semalam kemarin saya terkejut mengetahui munculnya sebuah grup bernama Pria Baik-Baik di facebook. Apa ???. Ada Grup Pria Baik-Baik ??. Iya, saya pun merasa kaget. Dan sedari sekarang saya sampaikan bahwa grup tersebut tidak berafiliasi dengan tulisan ini, apalagi kepanjangan tangan blog ini. 100% BUKAN. Penasaran saya pun menyempatkan melihat isi dalamnya. HANYA MELIHAT, TIDAK IKUT BERGABUNG. Anggotanya kalau tidak salah sudah mencapai 70 orang. Dan yang membuat saya garuk-garuk kepala adalah nama-nam

TULISAN YANG AKHIRNYA MENGGESER POPULARITAS KAHITNA

15 Juni 2010 saya resmi bergabung di kompasiana dan menjadi bagian dari sekitar 120000 orang yang disebut kompasioner, yakni mereka yang menjadikan tulisan sebagai salah satu bentuk pelampiasan diri. Sepanjang lebih dari 2 tahun, 72 artikel saya tuliskan di sana. Jumlah yang banyak ?. Saya rasa tidak karena ada seorang teman yang baru bergabung di kompasiana selama 1 tahun tapi sangat produktif dengan lebih dari 290 tulisan. Wow !. Saya memang tak menuntut diri sendiri untuk selalu bisa menulis tiap minggu atau menghasilkan sejumlah artikel setiap bulannya. Saya menulis hanya di saat mood “memungkinkan”. Jadi meski ide sering datang bertubi-tubi, tapi mood saya tak bisa diajak berdamai tiap hari. Jujur saja yang dulu mendorong saya bergabung di kompasiana adalah faktor idola. Saya menyenangi grup musik KAHITNA dan itu yang menjadi latar belakang utama saya untuk menulis di kompasiana saat itu. Maka dua tulisan pertama saya di kompasiana semuanya tentang KAHITNA, lebih khu

Menu Puasa Untuk Pria Baik-Baik

Salah satu atribut yang melekat pada Pria Baik-Baik adalah perihal selera makanannya. Mereka bukan omnivora yang menggemari semua jenis hidangan. Tapi mereka juga bukan pemilih yang hanya menyantap satu jenis olahan saja. Meskipun demikian Pria Baik-Baik biasanya kritis terhadap masakan dan rewel di dapur hingga sering turun tangan sendiri menyediakan dan menentukan apa yang hendak dimakannya. Seperti dijelaskan di tulisan sebelumnya (Pria Baik-Baik bagian I) bahwa mereka tidak suka dengan fastfood apalagi dari gerai makanan franchise asing. Sebaliknya jenis makanan “rumahan” menjadi kegemarannya sepanjang hari tak terkecuali di bulan Ramadhan ini. Nah, ini beberapa menu berbuka yang menjadi kesukaan mereka. Green Soup with Love Entah Apa Es Entah Apa Buah Segar Tahu Sumedang | cemilang favorit Sebaliknya, Pria Baik-Baik kurang menyukai hidangan semacam ini : Lalu di mana nasi ?. Apa tidak makan nasi ?. Entahlah, tapi mereka cenderung t

D A S A R W A N I T A

idola berkata : "Wanita itu harus dipuja. Mereka akan menjadi ibu dan melahirkan cinta" lalu seorang fans menjawab : "Iya, tapi wanita kalau sudah menangis, merasa dirinya paling benar. Lalu laki-laki akan kalah".

P E R T E M U A N

Pertemuan-pertemuan itu memang milik kita. Namun tak berarti segala yang ada di sana akan jadi milik kita. Kita bahkan tak sempat benar-benar saling kenal. Meskipun pernah lama kita berada di tempat yang sama. Dan pertemuan-pertemuan itu sudah berlalu.  Tak ada yang kebetulan.  Semua yang ada DI SINI adalah ketentuan.